80 research outputs found

    Evaluasi Rancangan Struktur Database

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi rancangan struktur database dalam SIAPT terhadap hasil-hasil penelitian sebelumnya dan sampel rancangan strukutr database yangg sedang digunakan pada saat ini. Evaluasi didasarkan pada parameter yang diturunkan dari definisi database yang diberikan oleh James Martin pada tahun 1975. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi dua permasalahan utama pada rancangan struktur database dalam SIAPT. Pertama, sebagian besar perancang umumnya tidak memperhatikan aspek fleksibitas struktur database. Perubahan-Perubahan kebutuhan informasi (dan data) di masa mendatang cenderung tidak diantisipasi dengan baik. Kedua, adanya perbedaan pandangan tentang konsep sistem dan subsistem oleh para perancang, sehinga rancangan struktur database umumnya terbatas untuk level subsistem dan tidak dapat memenuhi kebutuhan baru yang berakibat pada munculnya kerangkapan data (data redundancy) dalam database. Dua hal tersebut telah menjadi penyebab utama terjadinya fenomena “tambal sulam” aplikasi SIM dan struktur database dalam SIAPT

    Strategi Pengembangan Web Services Untuk Integrasi Antar Sistem Aplikasi Dan Website Dalam E-government Di Pemkab Bantul YOGYAKARTA

    Full text link
    Bantul District Government has been developing e-Gov applications through the development of application systems 28 and 34 websites, and the two GIS-based applications. Application system is used for internal data processing needs, while the website and GIS-based application used to display the content information to the public. One application of ICT is an urgent problem to be addressed by the Bantul regency is how to integrate data between systems and between the existing website in order to provide accurate nd consistent information. This problem arises because each application system and website are still using the separately database, and the development of new systems are always developed a new database and repeat the data entry process from initial. This paper reveals how to utilize the potential national people database in the e-ktp systems and integration in 17 priority application systems and 21 existing website. Three strategies for integration between the proposed system is to utilize the population as a master database, web services development strategies, and web services modeling strategy. By using the national people database, then the system of existing applications and websites can be communicated with each other through the mechanism of data exchange services using web services. By using a single source of verified data, then the system of existing applications and websites will result in an accurate and consistent information

    Pemanfaatan Database Kependudukan Terdistribusi pada Ragam Aplikasi Sistem Informasi di Pemerintah Kabupaten/kota

    Full text link
    Government of Indonesia in this regard Kemendagri is currently implementing an e-ID card (e-KTP) program that was developed by the Single Identification Number (SIN). The program is expected to generate an accurate database of the national population. Availability of better population database will provide the maximum benefit if it can be utilized in various applications of information systems at the regency. Distributed database population is a potential development of e-Gov better, through the development of various primary and secondary/derivative information systems with integrated of database, middleware, and applications which developed by web service technologies. Evaluation of system performance continuously also need to be done as part of the process in the life cycle of information systems

    PEMANFAATAN DATABASE KEPENDUDUKAN TERDISTRIBUSI PADA RAGAM APLIKASI SISTEM INFORMASI DI PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA

    Get PDF
    Abstract : Government of Indonesia in this regard Kemendagri is currently implementing an e-ID card (e-KTP) program that was developed by the Single Identification Number (SIN). The program is expected to generate an accurate database of the national population. Availability of better population database will provide the maximum benefit if it can be utilized in various applications of information systems at the regency. Distributed database population is a potential development of e-Gov better, through the development of various primary and secondary/derivative information systems with integrated of database, middleware, and applications which developed by web service technologies. Evaluation of system performance continuously also need to be done as part of the process in the life cycle of information systems. Keywords: e-Government, e-KTP, integration, population database, web servic

    DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA REMAJA: PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI SMAK BENTARA WACANA MUNTILAN

    Get PDF
    Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah menjadi kebutuhan di semua aspek kehidupan dan di semua strata usia. Penggunaan TIK sangat diperlukan dan memiliki banyak aspek positif, misalnya di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lain-lain. Namun aspek negatif dari meluasnya penggunaan TIK juga terjadi, seperti kejahatan di dunia maya, meluasnya konten pornografi, ujaran kebencian, dan lain-lain. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan memberikan sosialisasi dan pendampingan penggunaan TIK di kalangan remaja, khususnya dalam meminimalisir aspek negatif yang ditimbulkan. Metode yang digunakan adalah observasi, sosisaliasasi dan pendampingan dengan dilakukan survey sebelum dan sesudah sosialisasi dan pendampingan. Hasil dari kegiatan PkM ini diharapkan dapat membantu para siswa di SMAK Bentara Wacana Muntilan bersikap bijak dan siap dalam menggunakan TIK secara bertanggung jawab, dengan mengoptimalkan manfaat serta mewaspadai aspek negatif yang ditimbulkan baik secara aspek sosial maupun hukum. Rekomendasi kegiatan ini adalah agar kegiatan sosisalisasi penggunaan TIK diberikan secara berkala bagi para remaja agar pemanfaatan TIK di kalangan siswa dapat berjalan optimal dan terhindar dari aspek negatif yang mungkin terjadi

    A Hybrid Model Schema Matching Using Constraint-Based and Instance-Based

    Get PDF
    Schema matching is an important process in the Enterprise Information Integration (EII) which is at the level of the back end to solve the problems due to the schematic heterogeneity. This paper is a summary of preliminary result work of the model development stage as part of research on the development of models and prototype of hybrid schema matching that combines two methods, namely constraint-based and instance-based. The discussion includes a general description of the proposed models and the development of models, start from requirement analysis, data type conversion, matching mechanism, database support, constraints and instance extraction, matching and compute the similarity, preliminary result, user verification, verified result, dataset for testing, as well as the performance measurement. Based on result experiment on 36 datasets of heterogeneous RDBMS, it obtained the highest P value is 100.00% while the lowest is 71.43%; The highest R value is 100.00% while the lowest is 75.00%; and F-Measure highest value is 100.00% while the lowest is 81.48%. Unsuccessful matching on the model still happens, including use of an id attribute with data type as autoincrement; using codes that are defined in the same way but different meanings; and if encountered in common instance with the same definition but different meaning

    Survey: Models and Prototypes of Schema Matching

    Get PDF
    Schema matching is critical problem within many applications to integration of data/information, to achieve interoperability, and other cases caused by schematic heterogeneity. Schema matching evolved from manual way on a specific domain, leading to a new models and methods that are semi-automatic and more general, so it is able to effectively direct the user within generate a mapping among elements of two the schema or ontologies better. This paper is a summary of literature review on models and prototypes on schema matching within the last 25 years to describe the progress of and research chalenge and opportunities on a new models, methods, and/or prototypes

    APLIKASI MOBILE DOCTOR UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI LAYANAN MEDIS DALAM PENANGGULANGAN BENCANA ALAM

    Get PDF
    Peranan IPTEK dalam antisipasi dan penanganan bencana alam sangatlah besar. Perkembangan TIK memberikan terobosan baru dalam layanan kesehatan mobile dengan memanfaatkan perangkat TI genggam atau yang biasa disebut dengan mobile doctor. Mobile doctor memiliki beberapa kelebihan kemampuan untuk penanganan bencana yang bisa diakses kapan saja, di mana saja, dan oleh siapa saja. Sistem ini, akan memungkinkan dokter untuk memantau dari jauh seorang pasien korban bencana yang dapat bebas bergerak, dan untuk situasi darurat. Problem yang ada adalah perangkat mobile doctor memiliki keterbatasan sumber daya dan keragaman platform sehingga diperlukan rancangan yang mampu menjamin kompatibilitas dan interoperabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menangani masalah kesehatan pasien korban bencana alam dengan memanfaatkan telepon seluler, agar dokter bisa memberikan informasi layanan medis yang lebih efektif dan efisien kepada pasien. Layanan mobile doctor ini memerlukan koneksi dan akses internet yang bagus, dan juga memerlukan hardware yang mumpuni agar bisa menikmati keseluruhan layanan medis dengan baik. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebuah software dan konten kesehatan berbasis seluler, sedang target utamanya adalah rancangan mobile doctor untuk layanan medis dalam penanganan bencana alam

    APLIKASI MOBILE DOCTOR UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI LAYANAN MEDIS DALAM PENANGGULANGAN BENCANA ALAM

    Get PDF
    Peranan IPTEK dalam antisipasi dan penanganan bencana alam sangatlah besar. Perkembangan TIK memberikan terobosan baru dalam layanan kesehatan mobile dengan memanfaatkan perangkat TI genggam atau yang biasa disebut dengan mobile doctor. Mobile doctor memiliki beberapa kelebihan kemampuan untuk penanganan bencana yang bisa diakses kapan saja, di mana saja, dan oleh siapa saja. Sistem ini, akan memungkinkan dokter untuk memantau dari jauh seorang pasien korban bencana yang dapat bebas bergerak, dan untuk situasi darurat. Problem yang ada adalah perangkat mobile doctor memiliki keterbatasan sumber daya dan keragaman platform sehingga diperlukan rancangan yang mampu menjamin kompatibilitas dan interoperabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menangani masalah kesehatan pasien korban bencana alam dengan memanfaatkan telepon seluler, agar dokter bisa memberikan informasi layanan medis yang lebih efektif dan efisien kepada pasien. Layanan mobile doctor ini memerlukan koneksi dan akses internet yang bagus, dan juga memerlukan hardware yang mumpuni agar bisa menikmati keseluruhan layanan medis dengan baik. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebuah software dan konten kesehatan berbasis seluler, sedang target utamanya adalah rancangan mobile doctor untuk layanan medis dalam penanganan bencana alam
    • …
    corecore